Ruang-ruang publik biasanya dilengkapi dengan keberadaan tong-tong sampah. Seperti yang saya temui kali ini di Hutan Kota Srengseng, Jakarta Barat. Letaknya cukup strategis dan jumlahnya seimbang dengan luas area publik tersebut. Hal ini untuk memudahkan pengunjung atau pengguna tempat umum tersebut dalam membuang sampah.
Biasanya, tong-tong sampah tersebut ada yang terdiri dari 2 warna, ada juga yang 3 warna. Masing-masing warna tersebut mewakili jenis-jenis sampah yang boleh dibuang ke dalam tong sampah. Nah, pada kesempatan kali ini saya akan memberikan informasi tentang tong sampah tiga warna dan fungsinya.
1. Tong Sampah Warna Hijau
Tempat sampah berwarna hijau diperuntukkan bagi sampah organik atau sampah basah. Sampah organik merupakan golongan sampah yang mudah membusuk. Tumpukan sampah basah lebih mudah terurai secara alamiah. Contoh dari sampah basah di antaranya adalah sisa sayuran, buah-buahan, kertas, kayu, daun, ranting, dan lain-lain.
2. Tong Sampah Warna Kuning
Warna ini diperuntukkan bagi sampah anorganik atau sampah kering. Golongan sampah jenis ini sulit untuk membusuk. Contohnya adalah botol, plastik, kaleng, kaca, dan lain-lain. Dibutuhkan tempat khusus untuk pengolahan limbah anorganik.
3. Tong Sampah Warna Merah
Tong sampah dengan warna merah ditujukan bagi sampah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3). Contoh dari sampah golongan ini diantaranya adalah baterai, racun serangga, bahan kimia, dan lain-lain. Diperlukan penanganan khusus untuk mengelola jenis sampah yang satu ini.
Diharapkan dengan penjelasan yang singkat ini dapat menambah pengetahuan teman-teman mengenai tong sampah tiga warna ini. Semoga bermanfaat.
0 Komentar