728x90 AdSpace

Breaking

[random][ticker2]
2 September 2014

Jenis-jenis Plafon untuk Rumah

Plafon Tripleks
Plafon merupakan daerah pembatas antara atap dan ruang yang berada di bawahnya. Tinggi plafon ini biasanya berkisar antara 2,8 hingga 3,8 meter. Plafon ini berguna untuk menjaga kondisi suhu di dalam ruangan akibat sinar matahari yang menyinari atap rumah dan melindungi ruangan rumah dari rembesan air yang masuk dari atas atap.

Setidaknya ada 3 jenis plafon yang biasa digunakan untuk rumah. Ada plafon tripleks, plafon eternit atau asbes, dan plafon gipsum. Masing-masing jenis plafon tersebut mempunyai beberapa keunggulan dan kelemahan.

Plafon Tripleks
Plafon jenis ini merupakan plafon yang sering digunakan. Ukuran tripleks di pasaran adalah 122 cm x 244 cm dengan ketebalan bervariasi yaitu 3 mm, 4 mm, dan 6 mm. Namun, tripleks ini dapat dipotong-potong sesuai dengan ukuran yang diinginkan.

Keunggulan jenis plafon tripleks di antaranya adalah proses pengerjaannya lebih mudah dan bisa dilakukan oleh tukang kayu. Material tripleks gampang didapat di pasaran dengan harga yang relatif terjangkau dan bahan yang ringan memudahkan pengguna dalam perbaikan jika terjadi kerusakan untuk menggantinya.

Sedangkan kelemahan dari plafon tripleks adalah material tripleks tidak tahan terhadap api sehingga mudah terbakar dan jika sering terkena air atau rembesan, maka tripleks akan mudah rusak.

Plafon Eternit atau Asbes
Ukuran plafon eternit di pasaran adalah 1 m x 1 m dan 0,5 m x 1 m. Plafon jenis ini mempunayi beberapa keunggulan, di antaranya adalah mudah didapat di pasaran, proses pengerjaannya gampang sehingga tidak menemui hambatan. Bahannya ringan sehingga memudahkan pengguna untuk bisa mengganti jika terjadi kerusakan.

Bahan eternit ini juga memiliki kelemahan yaitu tidak tahan terhadap guncangan dan benturan sehingga harus berhati-hati dalam proses pemasangan plafon agar tidak patah atau retak.

Plafon Gipsum
Plafon gipsum memiliki ukuran 122 cm x 244 cm. Plafon gipsum mempunyai permukaan yang tampak tanpa sambungan sehingga banyak masyarakat yang menyukainya. Proses pengerjaannya lebih cepat, gampang didapat, diperbaiki dan diganti.

Kelemahan dari plafon gipsum ini adalah tidak tahan terhadap air sehingga mudah rusak saat terkena air atau rembesan air. Selain itu, tidak semua tukang bisa mengerjakannya sehingga memerlukan keahlian khusus.
Jenis-jenis Plafon untuk Rumah Reviewed by Munadi on Selasa, September 02, 2014 Rating: 5 Plafon merupakan daerah pembatas antara atap dan ruang yang berada di bawahnya. Tinggi plafon ini biasanya berkisar antara 2,8 hingga 3,8 me...

[Rumah][carousel1]

Tidak ada komentar: