728x90 AdSpace

Breaking

[random][ticker2]
14 سبتمبر 2015

Cara Menyimpan Material Ketika Renovasi Rumah

Cara Menyimpan Material Ketika Renovasi RumahMerenovasi rumah adalah sebuah pekerjaan yang cukup menguras isi dompet. Oleh sebab itu, beragam cara dilakukan untuk mengirit biaya renovasi. Salah satunya adalah dengan membeli material bangunan di awal. Tujuannya adalah untuk memperoleh harga bahan bangunan yang lebih murah. Pasalnya, harga bahan bangunan terus merangkak. Selisih seminggu saja, harganya sudah berbeda.

Membeli bahan bangunan sekaligus dalam jumlah banyak dalam beberapa minggu sebelum renovasi adalah boleh-boleh saja. Namun, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan tentang penyimpanannya. Nah, berikut ini adalah cara menyimpan material ketika renovasi rumah.

Material Disimpan ke Dalam Lahan Renovasi
Kerap kali kita menyaksikan tumpukan bahan bangunan seperti pasir, batu bata, dan genting diletakkan di tepi jalan pada muka lahan yang tengah direnovasi. Padahal, semua material bangunan yang disimpan harus masuk ke dalam lahan renovasi menurut peraturan daerah. Hal ini bertujuan agar tumpukan material tersebut tidak mengganggu jalan yang berada di depan area pembangunan. Oleh karena itu, pertimbangkan apakah lahan kita cukup untuk menampung bahan bangunan yang kita beli di awal waktu tersebut.

Penanganan Khusus Material Saat Disimpan
Material tertentu memerlukan suatu penanganan khusus ketika disimpan. Contohnya adalah semen. Letakkan semen di tempat yang terlindung dari air lantaran semen akan mengeras. Berikan naungan yang melindunginya dari air hujan. Hindari semen bersentuhan dengan tanah secara langsung. Oleh sebab itu, beri balok-balok kayu yang dilapisi dengan tripleks pada bagian bawahnya.

Perhatikan Tumpukan Batu Bata
Umumnya batu bata disimpan secara bertumpuk. Namun, batu bata mempunyai karakter yang gampang pecah. Oleh karena itu, pastikan tumpukannya tidak terlalu tinggi supaya batu bata paling bawah tidak hancur. Buat tumpukan setinggi maksimal 1 meter.

Penyimpanan Pasir
Pastikan pasir tidak berceceran saat menyimpannya sehingga tidak mengganggu jalan. Pastikan pula pasir tidak menyumbat selokan. Sebaiknya pasir disimpan pada tempat yang rata dan tidak terkena air hujan karena pasir mudah terbawa oleh air.

Material Mudah Pecah Dibeli Saat Dekat dengan Pemasangan
Beli bahan bangunan yang gampang pecah seperti kaca dan keramik ketika waktunya dekat dengan pemasangan. Bila disimpan terlalu lama, maka risiko material ini pecah karena tertimpa bahan bangunan lain juga akan menjadi lebih besar.
Cara Menyimpan Material Ketika Renovasi Rumah Reviewed by Munadi on الاثنين, سبتمبر 14, 2015 Rating: 5 Merenovasi rumah adalah sebuah pekerjaan yang cukup menguras isi dompet. Oleh sebab itu, beragam cara dilakukan untuk mengirit biaya renovas...

[Rumah][carousel1]

ليست هناك تعليقات: