Pada artikel yang sebelumnya telah dibahas mengenai cara membersihkan akuarium dekoratif. Pada kesempatan kali ini akan dibahas cara pembersihan mingguan pada jenis akuarium lainnya yaitu akuarium polos. Sedangkan untuk pengurasan air total, umumnya dilakukan setiap 6 bulan sekali.
Akuarium polos merupakan kebalikan dari akuarium dekoratif. Akuarium polos adalah akuarium yang tidak terdapat hiasan di dalamnya. Misalnya, pada akuarium ikan arwana.
Nah, berikut ini adalah cara membersihkan akuarium polos.
Selain itu, bersihkan filter 3 hari sekali menggunakan air mengalir. Filter yang dicuci secara rutin bisa memperlambat laju kotornya air akuarium.
Akuarium polos merupakan kebalikan dari akuarium dekoratif. Akuarium polos adalah akuarium yang tidak terdapat hiasan di dalamnya. Misalnya, pada akuarium ikan arwana.
Nah, berikut ini adalah cara membersihkan akuarium polos.
- Pembersihan diawali dengan mengelap kaca bagian dalam akuarium menggunakan spons atau dakron. Penggunaan bahan ini untuk menghindari tergoresnya kaca akuarium dan dapat membersihkan kotoran di sisi dalam akuarium secara total. Pengelapan dilakukan pada keseluruhan sisi dalam akuarium.
- Buang 50% air akuarium dengan menggunakan selang air yang disedot secara manual. Pembuangan air akuarium tidak boleh terlalu banyak karena akan menyulitkan ikan beradaptasi di lingkungan baru. Ikan dapat mabuk bila ditempatkan pada kondisi yang jauh berbeda dari sebelumnya. Pembuangan air di akuarium polos dilakukan sambil mengarahkan selang pada kotoran yang terlihat di dasar akuarium.
- Isi kembali akuarium hingga penuh. Air yang digunakan sebaiknya air tanah bukan air ledeng, karena mengandung kaporit yang tidak baik bagi kesehatan ikan.
Selain itu, bersihkan filter 3 hari sekali menggunakan air mengalir. Filter yang dicuci secara rutin bisa memperlambat laju kotornya air akuarium.
Tidak ada komentar: