Pada artikel sebelumnya yang berbicara tentang pagar, telah dijelaskan mengenai 3 jenis pagar yaitu swing, sliding, dan kombinasi keduanya. Nah, pada entri kali ini akan dibahas tentang material-material atau bahan-bahan pembentuk pagar. Ada 3 jenis bahan atau material yang digunakan untuk membentuk suatu pagar yaitu besi hollow, besi tempa, dan kayu.
Besi Hollow
Pada umumnya, besi hollow disusun secara vertikal atau dikombinasikan antara vertikal dan horizontal. Material ini biasanya diaplikasikan pada rumah-rumah bergaya minimalis.
Besi Tempa atau Wrough Iron
Bila pengaplikasiannya tepat, besi tempa dapat mempunyai kesan yang berkelas. Material ini menambah kesan mewah pada rumah-rumah bergaya kolonialis yang megah.
Kayu
Material ini dapat memberi kesan yang ringan pada suatu rumah tinggal. Material kayu juga memberi kesan chic dan elegan bila penggunaannya tepat.
Material-material pagar tersebut biasanya diaplikasikan hanya pada area di aman penghuni dan kendaraan keluar masuk. Sisanya dipagari degan mengombinasikan material-material dinding seperti batu alam, batu candi, plester kamprot dan lain sebagainya.
Agar berkesan lebih dinamis dan asri, ada juga penghuni rumah yang memilih tanaman seperti tanaman rambat, jenis sulur, pandan-pandanan, perdu, dan lain-lain.
Harga pagar biasanya dihitung berdasarkan harga satuan per m2 dan disesuaikan dengan jenis material-material yang ingin digunakan. Biasanya, untuk besi hollow, harganya sekitar Rp 300 ribu hingga Rp 350 ribuan per m2. Sedangkan besi tempa harganya sekitar Rp 400 - Rp 450 ribuan per m2 tergantung kebutuhan atau desainnya seperti ada dan lainnya.
Tidak ada komentar: