
Memilih ubin itu tidak bisa sembarangan. Pasalnya, bila terlanjur salah, maka akan memerlukan waktu dan biaya untuk mengggantinya. Nah, supaya tidak salah, Anda bisa mengikuti langkah-langkah dalam memilih ubin berikut ini.
Tentukan Jenis Ubin
Ubin terdiri dari dua jenis yaitu ubin keramik (ceramic tile) dan ubin granit (granite tile). Ubin keramik adalah ubin yang mempunyai dua jenis lapisan, yaitu porselen dan glasur (lapisan warna). Sedangkan ubin granit atau dikenal juga dengan nama homogeneous tile adalah jenis ubin yang cuma terdiri dari satu lapis sehingga pewarnaannya lebih merata dari bawah sampai akhir.
Pilih jenis ubin yang sesuai dengan kondisi keuangan Anda. Ubin granit mempunyai kekuatan dan keawetan yang lebih baik dibanding ubin keramik, warnanya lebih alami, tetapi harganya relatif lebih mahal dan motifnya tidak terlalu banyak. Pori-pori ubin granit lebih besar sehingga lebih mudah terkena noda.
Ubin keramik berkebalikan dengan ubin granit yaitu memiliki motif yang lebih beragam, harganya relatif lebih murah. Ubin keramik lebih mudah pecah dibanding ubin granit.
Tentukan Kebutuhan
Anda tidak perlu menghitung kebutuhan ubin Anda sendiri. Anda cukup membawa denah ruangan yang akan dipasang ubin, lengkap dengan ukurannya. Selanjutnya, petugas toko akan membantu menghitung jumlah ubin yang dibutuhkan.
Nah, disarankan untuk membeli ubin lebih banyak 10 persen dari jumlah yang sebenarnya dibutuhkan untuk berjaga-jaga kalau ada ubin yang pecah.
Tentukan Gaya Ruangan
Pemilihan motif ubin dipengaruhi oleh gara ruangan. Agar tidak terlalu pusing saat dihadapkan pada banyaknya pilihan, sebaiknya dari rumah Anda sudah mengetahui gaya apa yang hendak Anda aplikasikan.
Sebaiknya Anda pergi ke toko bangunan besar yang mempunyai banyak pilihan motif sehingga lebih mudah memilih. Toko bangunan besar biasanya juga mempunyai jasa desain sehingga akan membantu Anda dalam memilih ubin yang tetap sekaligus menghitung kebutuhan ubin Anda.
Tidak ada komentar: