
Pengelolaan letak ruang di rumah bisa mengurangi rasa panas yang masuk menembus dinding. Dalam hal ini kita perlu memerhatikan orientasi arah mata angin.
Sisi rumah yang menghadap ke arah barat tentu akan mendapat paparan sinar matahari lebih banyak dari pada sisi rumah yang berada pada bagian timur atau selatan.
Oleh karena itu, tidaklah mengherankan bahwa ruang yang berada di sisi barat tersebut akan terasa lebih panas ketimbang ruang-ruang yang lainnya.
Sisi timur akan mendapatkan cahaya matahari lebih banyak dari pada ruang yang lainnya saat pagi hari. Namun, paparan sinar matahari akan menyinari rumah sisi barat ketika memasuki pukul 12 ke atas.
Karena berada di area bayangan matahari, sisi ruang yang menghadap timur menjadi sejuk secara perlahan-lahan. Sementara, sisi bagian barat rumah akan terasa panas pada malam hari. Hal ini akan membuat kesan panas yang menyebabkan gerah saat pulang beraktivitas di luar rumah.
Jika kita dapat mengelola ulang tata ruang, maka masalah tersebut dapat dihindari. Hindari meletakkan ruang yang sering didiami pada malam hari di sisi bara rumah jika memungkinkan.
Contoh, sebaiknya kamar tidur diletakkan di sisi timur sebab lebih banyak dipakai pada malam hari. Sementara, ruang bermain anak yang kerap digunakan pada pagi hari dan gudang diletakkan di sisi barat rumah.
Pengelolaan ulang ruang ini bisa mengurangi rasa panas yang masuk menembus dinding rumah. Namun, perlu diingat juga bahwa cara ini dapat dilakukan jika memungkinkan.
Tidak ada komentar: