728x90 AdSpace

Breaking

[random][ticker2]
9 Januari 2013

5 Hal yang Dihindari Saat Berpromosi di Media Sosial

5 Hal yang Dihindari Saat Berpromosi di Media Sosial
Sekarang ini, internet banyak dimanfaatkan oleh pelaku usaha sebagai sarana promosi khususnya di media sosial. Kelebihan media sosial yaitu mampu menghubungkan berbagai macam kalangan masyarakat dengan cara yang terbilang mudah serta murah. Selain itu, media sosial juga dapat menjangkau wilayah promosi yang lebih luas.

Semakin hari semakin banyak orang yang melakukan promosi melalui media sosial. Hal ini membuat orang menjadi alergi sehingga membuat pelaku usaha gagal ketika berpromosi di media sosial.

Nah, supaya tak menemui kegagalan saat berpromsi di media sosial, berikut 5 hal yang sebaiknya dihindari.

1. Cuma Ikutan-ikutan Saja Tanpa Mempunyai Tujuan

Ada sebagian pelaku UKM yang tertarik mempromosikan produknya di media sosial hanya karena mau ikut-ikutan tren bisnis yang ada di sekitarnya. Padahal, mereka sebenarnya belum mempunyai tujuan dan arah promosi yang jelas.

2. Akun Bisnis Digunakan untuk Urusan Pribadi

Pelaku UKM juga sering menggunakan akun bisnisnya untuk urusan pribadi mereka. Misalnya, menulis curahan hati atau posting informasi yang tak ada hubungannya dengan produk perusahaan.

3. Terbiasa dengan Strategi Promosi Offline

Menyebar brosur gratis merupakan salah satu cara lama yang masih banyak digunakan. Hal seperti ini mengganggu konsumen.

4. Belum Mempunyai Alamat Website

Untuk memberikan informasi kredibilitas toko online kepada calon konsumen, keberadaan website adalah penting.

5. Tidak Pernah Mengukur Hasil Promosi

Pelaku usaha jarang mengukur tingkat efektivitas dari kegiatan promosi. Jumlah teman atau follower tanpa transaksi merupakan hal yang tak menguntungkan.
5 Hal yang Dihindari Saat Berpromosi di Media Sosial Reviewed by Munadi on Rabu, Januari 09, 2013 Rating: 5 Sekarang ini, internet banyak dimanfaatkan oleh pelaku usaha sebagai sarana promosi khususnya di media sosial. Kelebihan media sosial yaitu ...

[Keuangan][carousel1]

Tidak ada komentar: