Memasak air setiap hari merupakan cara yang tidak praktis untuk memenuhi kebutuhan air minum. Selain itu, kadang-kadang air yang bersumber dari pompa air juga belum tentu bersih sepenuhnya. Karena alasan tersebut, tidak sedikit keluarga yang lebih memilih minum dari air kemasan atau air isi ulang.

Sekarang ini, umumnya rumah mempunyai dispenser, baik dispenser yang memiliki panas, dingin, biasa maupun yang cuma mempunyai dua pilihan saja. Semakin banyak pilihan maka semakin besar pula daya listrik yang diperlukan dispenser tersebut.
Untuk memilih dispenser hemat energi, pastikan dispenser tersebut memiliki 2 thermostat yang akan mengoptimalkan pendinginan. Kita bisa mengatur suhu dingin air yang diinginkan dengan adanya thermostat ini. Dengan demikian, kerja dispenser kita juga tidak berat lantaran mesti mendinginkan air di suhu tertentu saja.
Selain itu, pilih dispenser yang dilengkapi dengan sakelar on/off terpisah untuk air panas dan air dingin sehingga bila tidak dibutuhkan, maka kita dapat mematikan sakelar ini.
Kalau kita telah mempunyai lemari es, maka kita tidak perlu lagi membeli dispenser yang memiliki fitur air dingin. Sebaliknya, bila kita jarang memakai air panas, maka kita tidak perlu lagi membeli dispenser yang mempunyai fitur air panas.
Sebagai informasi, dispenser yang mempunyai fitur air panas saja, daya listriknya adalah berkisar 350 watt. Sedangkan dispenser yang memiliki fitur lengkap (panas dan dingin), daya listriknya mencapai 450 watt. Tetapi, kita tidak perlu khawatir lagi untuk memakai dispenser. Pasalnya, sudah banyak tersedia dispenser dengan watt rendah sekarang ini.
Dispenser ada yang dilengkapi dengan pengatur suhu, ada pula yang tidak. Harga dispenser yang mempunyai pengatur suhu lebih mahal ketimbang yang tidak. Tetapi, energi yang digunakannya lebih sedikit dibanding yang tidak. Pasalnya, besarnya suhu bisa diatur sesuai dengan kebutuhan.
Energi listrik yang dikeluarkan antara suhu yang satu dengan yang lain (contohnya 80° dengan 90°) pada dasarnya adalah sama. Namun, semakin tinggi suhunya, maka waktu yang dibutuhkan untuk memanaskan juga semakin lama.
Jadi, sebaiknya tanyakan terlebih dahulu kepada petugas, suhu dispenser yang akan dibeli dan sesuaikan dengan keperluan. Kalau kebutuhan kita cukup dengan suhu 80°, lalu mengapa mesti membeli dispenser yang bersuhu 90°?
Tidak ada komentar: